4:20 |
Pencerita Keadaan
Ingat, Catat, tulis, post.
Minggu, 05 November 2017
Pernah
lama banget? ohh baru inget kalau dulu aku blogger banget. apapun di ketawain dan di puitisin. ngeblog dari zaman SMA. hahaha, kerjaan keluar masuk gramedia cuman buat baca novel novel, ngak beli cuman baca doang, ngak punya uang buat beli. hiks.., jadi kalau banyak buku buku di gramedia gajah mada kota medan pada tahun 2013an sampulnya plastiknya udah ngak ada dan banyak lipatan kertas tanda baca mungkin pelakunya salah satu, salah dua, salah 100nya mungkin adalah saya. hahaha. mungkin kayaknya sekarang bakalan sering ngeblog lagi, "kayaknya" kalau lagi mood nulis aja, hahaha. bagi sebagian orang nulis blog itu bisa ngelepasin stres dan nyalurin hobi nulis. tapi bukan berarti aku lagi stres yak sekarang. memang lagi pengen ngeblog aja, lagi rindu ngeblog. nulis? sekarang masih kok, tapi ngak separah dulu haha, apapun masih sering di tulis, biasanya aku tulis di note hp aja sebelum tidur. cuman buat di ambil pelajaran aja dari yang udah di dapat di satu hari. di tulis dan di ingat. tapi ngak di share. hahaha kadang rindu ngeblog. nulis apa aja, ywdh nulis, dan share. bodo amat dah apa kata orang. blog blog gue!.... kan memang dasarnya suka nulis. hahaha alay!, bodo!. ehh setelah banda neira bubar aku jadi sering dengerin lagunya fourtwnty atau ngetrendnya dengan 4:20. lagunya keren keren banget, buat yang ngerti ngerti aja yah.. yang ngak ngerti ngak bakal menikmati, kalau ngak nikmati ngak mungkin bakalan ngerasain maksudnya.
buat yang ingin menelangsa ria di dunia perkataan, dan bahasa sastra gila yang entah mengapa terbaca dan terdengar indah. dengerin lagu mereka yah, atau sejenisnya. tulisan itu bisa lebih dari sekedar bercerita. membaca sastra indah dengan lagu senada. itu surga!
Rabu, 21 Oktober 2015
Syukur
Pagi kota medan, banyak cerita yang ingin aku bagi di sini. udah lama sekali ngak pernah ngepost cerita di blog ini. bukan berarti ngak pernah nulis lagi, aku sering nulis di MS. word tapi cuma di simpen aja di laptop ngak di publis. waktu liat - liat blog ini lagi baca - baca postan yang dulu jadi berasa alay hahaha. padahal sampai sekarang juga masih alay. tinggal di kota orang jauh dari orang tua, di tambah umi juga udah ngak ada, kadang memang terasa sangat berat. ngak bohong kadang sering banget pengen pulang. walaupun cowok tapi aku tetap manusia yang kadang bisa aja sedih. tinggal di palembang mungkin enak kalau saja : di sana kayak di medan, masih ada umi di medan, dan bisa pulang tiap minggu. but is not reality just dream.
Setahun jadi mahasiswa STAN banyak cerita yang cuma bisa bikin bibir senyum tapi ngak tau bagaimana cara ceritanya. kehidupan kosan yang kadang nyenengin, ngeselin, ngangenin. campur aduk jadi satu. hidup jadi anak kosan sebenarnya ringan kalau uang saku dari ortu ngak pernah telat, akhir bulan tetap aja dompet tebel, terus ada kendaraan buat pergi. dah itu aja cukup menurut aku untuk hidup nyaman sebagai anak kosan.
akhirnya bisa wisuda juga dari kampus STAN ini. bisa pakai toga juga, bisa ngerasai upacara wisuda, bisa datang ke kampus STAN di Bintaro, jumpa dengan teman-teman dari seluruh indonesia. walaupun memang sangat berat ketika harusnya bagiku ini bisa jadi hari yang sangat membahagiakan bagi umi tapi umi ngak ada. dia ngak pernah liat anaknya wisuda. ngak pernah bisa peluk anaknya setelah wisuda. sedih kali pasti, liat mereka yang begitu turun dari panggung setelah di pindahkan tali toganya oleh yang berwenang langsung di sambut dengan pelukan orang tuanya, pelukan ibunya, ciuman. dan aku hanya pura-pura tegar, pura-pura ngak lihat dan kembali duduk. ahh kadang ngak adil menurut ku. terlalu cepat tuhan.
cuma ada satu yang bisa terus memberikan senyuman setulus embun putih di pagi hari, sejernih suara azan subuh di pagi buta dan senyaman sanset di sanur bali. dia adalah buya ku. satu-satunya orang tua yang aku punya sekarang. satu-satu orang yang harus aku buat bahagia bagaimana pun caranya, bagaimana pun taruhannya. buya bagiku harus bahagia. harus bangga. cuma buya yang aku punya, cuma buya yang orang tuaku.
Di depan tugu STAN |
Tapi sebagai manusia kita tetap harus bersyukur dengan apapun yang ada sekarang, yang kita miliki. aku bersyukur punya seorang pacar, yang bisa dianggap sahabat, teman, adik, kakak, saudara yang selalu bisa memberi support, semangat saat aku atau dia down.bisa saling bercanda-tawa layaknya kakak dengan adik. dan hal hal lucu yang sedikit bisa menghapus kesedihan karena umi. walaupun IPK aku lulus dari STAN tidaklah terlalu wah.. kadang beberapa alasan terucap kenapa ngak bisa lulus dengan IPK yang tinggi gila. semangat ku mungkin sering jatuh, kuliah di tahun pertama ibu ngak itu sangat sulit. mungkin kalian bilang orang kalah pasti cari-cari alasan, kalian belum tau aja rasanya kehilangan seorang ibu. mungkin ada orang yang prestasinya tetap aja hebat walau berbagai masalah yang di hadapai, tapi sayangnya aku bukan orang itu. tapi lulus dari sini saja sudah membuat ku sangat bangga. tidak mengalami pengulangan TKD (test cpns) berkah satu lagi dari allah, serta punya pacar calon dokter yang senangtiasa mau nerima apa adanya. adalah hal-hal bonus yang di berikan allah kepada hambanya yang tau arti syukur. quote of the day is syukur. semoga arti kata syukur bisa bermakna sangat luat dan banyak. amin..
Kamis, 29 Mei 2014
Jangan Cintai Aku Apa Adanya.
Tak sulit mendapatkanmu
Karena sejak lama kau pun mengincarku
Tak perlu lama-lama, tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudah.
Karena sejak lama kau pun mengincarku
Tak perlu lama-lama, tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudah.
Kau terima semua kurangku
Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Jangan cintai aku apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Kau terima semua kurangku
Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah
Jangan cintai aku apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Aku ingin lama jadi petamu
Aku ingin jadi jagoanmu
Aku ingin jadi jagoanmu
Jangan cintai aku apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Jangan cintai aku apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Jangan cintai aku apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
****
This lyric song from Tulus, that's the same name in this post "JANGAN CINTAI AKU APA ADANYA". would you need to watch the video, click this :
http://www.youtube.com/watch?v=8wKsVaCRsKA&feature=player_detailpage
http://www.youtube.com/watch?v=8wKsVaCRsKA&feature=player_detailpage
Jumat, 17 Januari 2014
Melukis Bayangmu
Suara lembut embun membangunkan ku dari suasana
lembut penghanyut tidur. Damai ketika sang sunrise masih terasa lembut
menyengat. Indahnya pagi ini. Ku inginkan kau juga dapat menikmatinya dari
tempat tinggal mu. Indahnya sunrise ini semoga membuka hari baru yang lebih
indah dari semalam. Lebih indah dari kemarin. Mencerahkanmu dan harimu. Hari ini
indah mambuatku ingin melukiskan bayang mu di antara sela-sela dedaunan yang
terbias sinar sang fajar. Bak suasana santai di sejuknya pagi. ini hanya pagi. Tapi
sinar mentarinya mampu bersinar lembut dan bersahabat dengan kulit mu,
berkenalan dengan lembut dan bertengger indah.
Cerahlah harimu seperti doaku untukmu di pagi ini. Baiklah
kondisi kesehatanmu seperti kekawatiran ku untukmu. Gembira dan baiklah mood mu
untuk menghabiskan hari ini. Walau ku tau leluconku tak akan membuatmu tertawa,
gembiraku bukanlah gembiramu, dan kesenangan ku juga bukan kesenanganmu lagi. hidupmu
sekarang sudah indah dengan kehidupanmu tanpa ku dan aku juga harus terpaksa
demikian.
Semoga di setiap detik di hari ini memberikanmu
insfirasi yang indah, memberikan energi baru penyemangat, dan setiap senyuman
atau pun tawa di hari ini memberikanmu suatu keteduhan yang indah. Aku berharap
indahnya pagi ini tidak akan cepat sirna dengan berlalunya embun ini. Tapi tetap
bisa abadi di setiap paginya kau membuka matamu. Tetap bisa mencairkan suasana
hatimu yang sedih atau pun sedang badmood. Tetap bisa membuat mu bahagia di
setiap pagimu.
Walaupun kata-kata atau ucapan ini hanya bisa
tertulis di sini. semoga bisa menggantikan pesan bbm atau sms serta dm yang dulu
sering kita lakukan. Semoga juga bisa menggantikan mention-mention yang sering kali
membuatmu tertawa. Dan chat fb yang sering berbau kekonyolan kata-kata. Walaupun
itu cuma dulu tapi selalu ku simpan. Meskipun saat ini kita tak bersama lagi.
Biarkan aku melukiskan bayangmu, karena semua
mungkin akan sirna. Bagai rembulan sebelum fajar tiba. Kau selalu ada dan tetap
tersimpan di relung hati terdalam.
FOLLOW US : https://twitter.com/aidilnurhidayat
Selasa, 07 Januari 2014
Gie
"Ada tapi tidak ada"
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjiarah ke mekkah.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di kasino.
Tapi aku ingin menghabiskan waktuku di sisimu sayangku.
Bicara tentang anjing-anjing mu yang lucu.
Atau bicara tentang mengatur waktu yang tepat untuk hunting.
Ada serdadu-serdadu amerika yang mati kena bom di bagdad.
Ada bayi-bayi kecil yang mati lapar di bangladesh.
Tapi aku ingin mati di sisi mu manis ku.
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya.
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.
Mari sini sayangku, kalian yang pernah mesra pernah baik dan
simpati padaku.
Tegaklah kelangit luas atau awan yang mendung.
Kita tak pernah menanamkan apa-apa.
Kita tak kan pernah kehilangan apa-apa.
Nasib terbaik adalah tidak pernah di lahirkan, dan yang
kedua di lahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua.
Berbahagialah mereka yang mati muda.
Makhluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada.
Berbahagialah dalam ketiadaan.
--- inspiration by : Soe Hok Gie. ---
FOLLOW US : https://twitter.com/aidilnurhidayat
Jumat, 27 Desember 2013
Sumpah dan Cinta matiku
TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
Kuat setangkai bunga meluruhkan lawasnya gurun
pasir, kuat percik cinta mu meluruskan samudera desir, bak gemericik air yang
terukir. Kau aninda terbuai cinta yang ku pertemukan di peraduan antara benci
dan rindu. Tak jarang kau selalu menebar senyum diantara belantara kesunyian
akanmu. Aku tak tahu pasti kapan tepatnya, tapi aku selalu menikmati setiap
hembusan detik saat peristiwa indah itu terjadi, hanya senyum dan kau hapuskan
luka berkarat ini. Aku lupa bagaimana mencintai wanita lain selainmu, aku juga
lupa membuat kata-kata indah untuk wanita lain selainmu, kau tercipta terlalu
indah untuk tak ku kagumi, kau terlalu anggun untuk tak di sentuh dengan cinta.
Pertama dan terus melekat hingga waktu lupa untuk menghapus rasa ini di hatiku.
kau dan aku seharusnya bisa menjadi kita. Bukan layaknya sekarang kau dan aku yang tersekat dinding pembatas dan tetap menyertakan mereka untuk sekedar bertemu. |
Jikalah diam bisa melupakanmu pasti lah mudah bagiku, jikalah pergi darimu bisa menghilangkanmu dari benakku pasti lah tak sulit bagiku, jikalah kau tetap memilih untuk tak mencintaiku tak begitu hancur hatiku.
Tapi jangan beri pukulan telak yang menghancurkan aku bagai debu tak berbentuk ketika cinta ini di balas sebuah kata penghianatan. |
Lebih dari luka
yang di tabur garam, lebih dari lidah terjepit pintu jendela, lebih dari
tenggelam di samudera tak berdasar, sakitnya yang ku rasa.
|
Bisakah aku menutup mata untuk tidak
bermimpi tentangmu? Bisakah aku diam dan menghayal hal lain selain kamu? Atau
bisakah aku menatap wajah mu dan hanya membayangkan hal yang lain
tapi bukan cinta? Lebih dari kebodohan jika aku bisa melakukan itu. |
Cintaku selalu abadi, Walau takdir tak pasti, Kau selalu di hati. Cinta matiku selama aku berdoa melayangkan cinta yang selalu ku jaga untukmu. |
Tak sempatkah kau beri rasa
iba kepada dia yang berjuang sendiri itu? Tak sempatkah kau berikan
sedikit
penghapus dahaga untuk membuat dia kembali berjuang untukmu?. Dia
mungkin hanya
berhenti sebentar melihat takdir yang tak kunjung berpihak, sampai
akhirnya dia
kembali bangkit dan melihat 2 arah jalan yang bernama, "terus berjuang
untuk mu" dan "kembali pulang tidak berjuang karena mu". Hanya kau yang
menentukan dia akan memilih jalan mana.
“Hancurkan aku, Rampas
semua milikku, Jarah semua masa depanku, Curi semua mimpiku, Lihat aku ku mohon
lihat mata ku. Kenapa kau masih tak mau mencintaiku?. Sumpah cinta dan matiku masih dan hanya untukmu!” ---
FOLLOW US : https://twitter.com/aidilnurhidayat
Langganan:
Postingan (Atom)