Suara lembut embun membangunkan ku dari suasana
lembut penghanyut tidur. Damai ketika sang sunrise masih terasa lembut
menyengat. Indahnya pagi ini. Ku inginkan kau juga dapat menikmatinya dari
tempat tinggal mu. Indahnya sunrise ini semoga membuka hari baru yang lebih
indah dari semalam. Lebih indah dari kemarin. Mencerahkanmu dan harimu. Hari ini
indah mambuatku ingin melukiskan bayang mu di antara sela-sela dedaunan yang
terbias sinar sang fajar. Bak suasana santai di sejuknya pagi. ini hanya pagi. Tapi
sinar mentarinya mampu bersinar lembut dan bersahabat dengan kulit mu,
berkenalan dengan lembut dan bertengger indah.
Cerahlah harimu seperti doaku untukmu di pagi ini. Baiklah
kondisi kesehatanmu seperti kekawatiran ku untukmu. Gembira dan baiklah mood mu
untuk menghabiskan hari ini. Walau ku tau leluconku tak akan membuatmu tertawa,
gembiraku bukanlah gembiramu, dan kesenangan ku juga bukan kesenanganmu lagi. hidupmu
sekarang sudah indah dengan kehidupanmu tanpa ku dan aku juga harus terpaksa
demikian.
Semoga di setiap detik di hari ini memberikanmu
insfirasi yang indah, memberikan energi baru penyemangat, dan setiap senyuman
atau pun tawa di hari ini memberikanmu suatu keteduhan yang indah. Aku berharap
indahnya pagi ini tidak akan cepat sirna dengan berlalunya embun ini. Tapi tetap
bisa abadi di setiap paginya kau membuka matamu. Tetap bisa mencairkan suasana
hatimu yang sedih atau pun sedang badmood. Tetap bisa membuat mu bahagia di
setiap pagimu.
Walaupun kata-kata atau ucapan ini hanya bisa
tertulis di sini. semoga bisa menggantikan pesan bbm atau sms serta dm yang dulu
sering kita lakukan. Semoga juga bisa menggantikan mention-mention yang sering kali
membuatmu tertawa. Dan chat fb yang sering berbau kekonyolan kata-kata. Walaupun
itu cuma dulu tapi selalu ku simpan. Meskipun saat ini kita tak bersama lagi.
Biarkan aku melukiskan bayangmu, karena semua
mungkin akan sirna. Bagai rembulan sebelum fajar tiba. Kau selalu ada dan tetap
tersimpan di relung hati terdalam.
FOLLOW US : https://twitter.com/aidilnurhidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar